Minggu, 28 Maret 2010
Ranting Cinta
Mungkin engkau takkan pernah tahu
bahwa di dalam dadaku telah ku tanam biji matahari yang kemarin aku petik di ujung pelangi.
Tiap malam ku siram ia dengan rembulan, biar nanti tumbuh ranting cahaya putih serupa bintang.
Jika rantingnya sudah tumbuh kembang akan ku patahkan ia satu-satu dengan kapak besi yang ku tempa dengan harapan dan mimpi.
Akan ku pakai ia untuk bahan api unggun saat aku berkemah di belantara hatimu nanti.
Tunggu saja sampai ranting ini siap berpesta.....
Langganan:
Postingan (Atom)